Modul III
TUGAS PENDAHULUAN
1. Kondisi [Kembali]
-
Aturlah posisi/ukuran potensio RV2
-
Ubah ukuran resistor R1 dengan ukuran
10k
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
3. Video Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Rangkaian di atas menggunakan transistor
NPN, dimana transistor tersebut belum aktif. Untuk mengaktifkan transistor
tersebut yaitu dengan menggunkan arus positif yang melewati kaki basis, setelah
arus melewati kaki basis maka transisitor akan dapat mengalirkan arus dan
kolektor menuju emitor yang lebih besar. Rangkaian ini juga menggunkan
potensiometer yang digunakan untuk memvariasikan nilai arus yang melewati kaki
pada transistor.
Pada rangkaian ini, arus mengalir dari sumber yaitu batrai dengan tegangan sebesar 12 Volt ke potensiometer RV1, di potensiometer RV1 arus yang mengalir berdasarkan persentase yang telah kita atur, misalkan potensiometernnya 50% dari 10k, lalu arus tersebut masuk ke resistor R1 10k, lalu arus tersebut terukur di dalam ampermeter yang di pasang secara seri, kemudian ke transistor dimana, arus tersebut mengalir dari kolektor ke emitor, di kolektor arus mengalir ke resistor R2 10k, dima diantara resitor R2 dan potensiometer RV2 dipasang ampermeter yang terukur sesuai pengaturan potensiometer yang kita lakukan.
Pada rangkaian ini, arus mengalir dari sumber yaitu batrai dengan tegangan sebesar 12 Volt ke potensiometer RV1, di potensiometer RV1 arus yang mengalir berdasarkan persentase yang telah kita atur, misalkan potensiometernnya 50% dari 10k, lalu arus tersebut masuk ke resistor R1 10k, lalu arus tersebut terukur di dalam ampermeter yang di pasang secara seri, kemudian ke transistor dimana, arus tersebut mengalir dari kolektor ke emitor, di kolektor arus mengalir ke resistor R2 10k, dima diantara resitor R2 dan potensiometer RV2 dipasang ampermeter yang terukur sesuai pengaturan potensiometer yang kita lakukan.
Download Rangkaian Disini
Download Video Disini
Download HTML Disini
No comments:
Post a Comment