1. Jelaskan prinsip kerja dari IC L293D!
IC L293D biasanya digunakan untuk mengendalikan motor DC. IC ini juga sering disebut driver motor. L293D dirancang untuk mengendalikan 2 motor DC. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool.Pada dasarnya motor DC harus dapat mengatur kecepatan dan arah putar dari motor DC itu sendiri. Pada awalnya untuk dapat melakukan pengaturan kecepatan motor DC dapat menggunakan metode PWM (Pulse Width Modulation) sedangkan untuk mengatur arah putarannya dapat menggunakan rangkaian H-bridge yang tersusun dari 4 buah transistor. IC L293D sebagai driver motor DC dapat mengatur arah putar dan disediakan pin untuk input yang berasal dari PWM untuk mengatur kecepatan motor DC.
2. Jelaskan Prinsip kerja dari H-Bridge serta gambarnya!
Rangkaian H-bridge (Jembatan H) terdiri dari 4 saklar yang dirangkai membentuk huruf H.
Gambar 1. Rangkaian H-Bridge
Fungsi utama dari rangkaian H-bridge itu adalah untuk mengubah arah arus listrik di Motor (M). Perubahan arah arus tersebut digunakan untuk mengubah putaran motor, searah jarum jam / clockwise (CW) atau berbalik arah jarum jam/ counterclockwise (CCW).
Gambar 2. (a) Motor Berputar CW, (b) Motor Berputar CCW.
Pada Gambar 2 terdapat dua kondisi berbeda, (a) dan (b). Perhatikan saklar yang aktif. Gambar (a) menunjukan saklar A dan D yang aktif, sehingga arus listrik dari VCC mengalir dari arah kiri motor dan menyebabkan motor berputar CW. Sedangkan pada gambar (b) saklar yang aktif adalah B dan C, sehingga arus listrik mengalir dari arah kanan motor dan menyebabkan motor berputar sebaliknya (CCW).
Gambar 3. Kondisi yang Dilarang pada Rangkaian H-Bridge.
Jika mengkombinasikan saklar seperti pada Gambar 3, maka yang terjadi adalah Hubungan Singkat atau SHORT/Kebakaran (Kalau arus listriknya besar). Oleh sebab itu kondisi sakalar pada Gambar 3 tidak diperkenankan.
Cara kerja dari rangkaian H-bridge dalam sebuah tabel:
Kett: N/A artinya Not Applicable atau tidak terjadi apa-apa
Rangkaian H-Bridge hanya berguna untuk motor DC. Untuk mengubah putaran motor AC digunakan metode lain, yaitu dengan cara menukar fasa. Penggunaan rangkian H-bridge tidak sebatas saklar saja, tapi dapat diganti dengan menggunakan saklar elektronik seperti transistor BJT/MOSFET.
Download Rangkain Disini
No comments:
Post a Comment